Jagotutorial – Jika kamu ingin berlibur sekaligus merasakan petualangan yang menegangkan dan seru, tidak ada salahnya juga kamu memasukan Pacitan ke dalam daftar destinasi liburan kamu. Pasalnya, kota ini yang terletak di Provinsi Jawa Timur ini nih menyimpan beberapa pesona alam yang tentunya luar biasa. Tidak hanya terkenal banget dengan wisata pantainya saja nih, Pacitan juga menawarkan wisata goa yang dapat kamu jadikan wisata alternative bersama keluarga.
Meskipun Pantai di Pacitan menawarkan keindahan alam yang waw, bukan berarti kamu juga harus tidur di goa atau pun membangun tenda di tepi pantai ya. Bagi kamu nih yang mengutamakan kenyamanan, terdapat pilihan terbaik yaitu menyewa penginapan yang ada di dekat sekitar kota Pacitan. Terdapat penginapan di Pacitan yang memiliki fasilitas yang cukup lengkap yaitu Hotel Graha Prima Pacitan yang berjarak tidak jauh yaitu 5 menit dari pusat kota Pacitan. Selengkapnya dapat mengunjungi website ini.
Kembali berbicara tentang tempat wisata yang berada di Pacitan, di kota kelahiran Presiden ke enam Republik Indonesia ini terdapat beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi kamu. Salah satunya yaitu Goa Gong, goa terindah se-Asia Tenggara. Goa yang memiliki jarak 37 km dari Pacitan memiliki beberapa keunikan yang menjadi daya tariknya. Stalaktit dan stalagmite yang ada di dalam goa ini bila kamu pukul dapat mengeluarkan bunyi menyerupai bunyi gong loh.
Goa yang terdapa di Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, Pacitan ini juga menawarkan perjalanan menembus perut bumi yang kurang lebih sejauh 700 meter. AKamu akan dibawa melewati sekita tujuh ruangan besar yang memiliki keunikan masing-masing. Mata kamu akan dimanjakan dengan keindahan warna yang muncul dari stalaktit dan stalagmit yang disorot dengan lampu berwarna-warni.
Jika berwisata ke Goa Gong tidak cukup menantang bagi kamu, mungkin Goa Luweng Jaran adalah jawaban yang kamu cari. Goa ini yang terletak di desa Jlubang, Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan ini merupakan salah satu sebuah goa vertikal. Berbeda sekali dengan Goa Gong yang menyajikan beberapa keindahan stalaktit dan stalagmit yang dapat mengeluarkan beberapa bunyi, Goa Luweng Jaran menjanjikan petualangan yang jauh lebih menegangkan untuk kamu.
|
|
Pintu masuk Goa Luweng Jaran ini menyerupai lubang yang memiliki kedalaman 12 meter. Kamu juga harus menyiapkan beberapa peralatan standar untuk penelusuran goa serta juga memiliki keahlian khusus untuk masuk ke dalam goa yang konon nih merupakan goa dengan lorong terpanjang di Indonesia. Setelah turun, kamu dapat memulai penelusuran secara horizontal. Goa Luweng Jaran juga memiliki lorong-lorong yang menyerupai labirin sehingga kamu perlu berhati-hati supaya tidak tersesat.
Jika kamu tidak ingin mengambil risiko tersesat di dalam goa ini, mungkin alangkah baiknya jika kamu memilih untuk berwisata ke pantai. Tidak diragukan lagi jika Pacitan memang memiliki beberapa pantai yang menawan indahnya dengan deburan ombak khas lautnya Selatan. Salah satu pantai ada yang paling terkenal di Pacitan yaitu Pantai Klayar.
Belum lengkap rasanya jika berlibur ke Pacitan tanpa mengunjungi salah satu pantai yaitu Pantai Klayar. Saat berkunjung ke Pantai Klayar, kamu dapat menyaksikan pertunjukan alam berupa Seruling Laut. Seruling Laut sendiri juga sebenarnya merupakan sebuah batu karang besar yang memiliki beberapa celah. Setiap ombak datang menerjang, celah karang itu juga akan memancarkan air dan menimbulkan beberapa suara seperti seruling.
Selain Seruling Laut, terdapat pula 2 batu karang raksasa dengan bentuk yang sangat unik. Kamu dapat mencoba berfoto dengan latar belakang laut dan batu karang raksasa atau sekadar membasahi kaki kamu dengan air laut di bibir pantai Klayar. Lokasi pantai Klayar ini terletak di Kecamatan Donorojo, kurang lebih memiliki jarak 45 km dari Kota Pacitan.
Pacitan bukan hanya saja mengandalkan kekayaan alam sebagai obyek wisatanya. Pacitan juga menghadirkan beberapa wisata sejarah yang tak kalah jauh menarik dari wisata alam. Dalam sejarah yang ada di Republik Indonesia, kota Pacitan juga menjadi saksi bisu perjuangan para Pejuang kemerdekaan melawan penjajah di negara ini. Di kota ini, yaitu tepatnya di Pakis Baru, Kecamatan Nawangan juga berdiri dengan megah Monumen Jendral Sudirman.
Tempat ini yang kini menjadi monument inilah, tempat dimana Sang Jendral Sudirman membangun markas dan menyusun strategi gerilyanya. Kamu juga dapat nih melihat diorama yang indah yang dapat menambah wawasan kamu dan membangkitkan semangat nasionalisme di kompleks Monumen Jendral Sudirman. Bagian bawah Monumen Jendral Sudirman juga terdapat anak tangga yang berjumlah 70 buah. Angka 70 diambil dari tanggal kemerdekaan Republik Indonesia (17+8+ 45 = 70).
Meskipun Kota Pacitan ini belum terlalu terkenal di kalangan traveler nih, namun Kota Pacitan juga menawarkan berbagai pilihan wisata ya. Bagaimana, kamu berminatkah plesiran ke Pacitan?
