Retinol merupakan bahan aktif yang berasal dari vitamin A. manfaat retinol untuk wajah adalah untuk mengobati jerawat, mengangkat sel kulit mati dan memperlambat tanda-tanda penuaan. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari retinol untuk wajah, ketahui juga cara menggunakannya dengan aman dan selamat.
Retinol adalah sahabat kulit yang memasuki fase penuaan
Menggunakan retinol dapat membantu mengatasi tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan kerutan.
Retinol adalah bahan aktif yang berasal dari vitamin A, yang banyak digunakan dalam produk perawatan kulit anti penuaan. Tentu saja, wanita yang mencapai usia tiga tahun mengkhawatirkan tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan garis halus di wajah. Alhasil, banyak dari Anda yang mencari produk perawatan kulit berbahan retinol untuk membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.
Lalu apa saja manfaat retinol untuk wajah dan bagaimana cara menggunakannya? Anda akan menemukan jawaban lengkapnya di artikel berikut.
Apa itu retinol?
Daftar Isi
Retinol adalah bahan aktif yang berasal dari vitamin A, yang ditemukan di banyak produk perawatan kulit anti-penuaan. Fungsi retinol pada wajah diduga dapat menyembuhkan jerawat, memperbaiki warna kulit dan mencegah tanda-tanda penuaan.Bahkan, sebuah laporan ilmiah menunjukkan bahwa retinol merupakan retinoid yang dapat mencegah tanda-tanda penuaan dini akibat paparan sinar matahari. Misalnya menemukan garis wajah, kerutan, kerutan, kulit kasar, hilangnya elastisitas kulit.
Retinol dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan efektivitasnya. Jenis retinol yang tersedia gratis di apotek adalah retinil palmitat, retinaldehid, dan adapalen. Sedangkan jenis retinol yang memerlukan resep dokter adalah tretinoin, isotretinoin, dan tazarotene. Troika memiliki efek yang sangat kuat pada kulit, bahkan secara sistematis.Dengan nama dan fungsi yang sama, banyak yang mengira bahwa retinol dan retinoid adalah bahan aktif yang sama.Pada prinsipnya, perbedaan antara retinol dan retinoid terletak pada kandungannya. Retinol yang dijual bebas di apotek mungkin memiliki kandungan yang lebih lemah. Sedangkan retinoid merujuk pada kandungan obat yang lebih kuat.
Apa saja manfaat retinol untuk wajah?
Retinol adalah bahan aktif dalam perawatan kulit yang cocok untuk orang berusia sekitar 30 tahun.Namun, tidak masalah jika Anda ingin menggunakan retinol sebelum usia 30 tahun untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini.Berbagai manfaat retinol wajah adalah sebagai berikut.
1. Memperlambat tanda-tanda penuaan
Produksi kolagen dapat menurun seiring bertambahnya usia. Padahal, manfaat kolagen sangat penting untuk menjaga kulit tetap lembut dan awet muda.Dan inilah fungsi retinol, yaitu meningkatkan produksi kolagen untuk memperlambat tanda-tanda penuaan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Dermatology, penggunaan retinol selama berbulan-bulan bermanfaat dalam menghaluskan garis-garis halus dan kerutan di wajah serta memperlambat tanda-tanda penuaan lainnya. Selain itu, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Investigative Dermatology, manfaat retinol juga dapat mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
2. Menyeimbangkan warna kulit
Manfaat retinol adalah mempercepat regenerasi sel kulit
Penggunaan retinol membantu menyeimbangkan warna kulit
Beberapa penelitian yang dipublikasikan di Clinical Interventions in Aging melaporkan bahwa manfaat retinol untuk wajah efektif dalam mengurangi hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi adalah suatu kondisi di mana muncul bintik-bintik hitam pada kulit akibat produksi melanin yang berlebihan. Masalah ini biasanya terjadi karena paparan sinar matahari yang terlalu tinggi atau berlebihan, dan adanya bekas jerawat. Penggunaan perawatan kulit dengan retinol dianggap membantu untuk setiap warna kulit dengan mempercepat regenerasi sel kulit dan menghambat produksi melanin. Hal ini dapat membuat kulit terlihat lebih seimbang, bersih dan sehat.
3. Meningkatkan warna kulit dan menghidrasi
Siklus molting biasanya berlangsung 3-4 minggu. Namun, seiring bertambahnya usia, proses ini justru memakan waktu lebih lama. Akibatnya, kulit menjadi kering dan teksturnya kasar. Penggunaan retinol secara rutin pada aftercare kulit wajah dinilai bermanfaat dalam mempercepat proses transformasi sel kulit. Hasilnya, kulit wajah akan lebih cerah dan sehat. Tidak hanya itu, penggunaan retinol secara teratur dapat meningkatkan hidrasi kulit, membuat kulit wajah lebih kenyal.
4. Perawatan jerawat
Fungsi retinol adalah untuk membersihkan pori-pori kulit
Retinol mampu membersihkan pori-pori kulit untuk mencegah timbulnya jerawat
Manfaat lain dari retinol untuk wajah adalah pengobatan jerawat dengan tingkat keparahan sedang hingga berat.Retinol dapat membersihkan pori-pori kulit dari minyak, kotoran, keringat, dan riasan lainnya yang dapat dengan mudah menyumbat pori-pori. Penyumbatan pori-pori inilah yang sering menjadi penyebab timbulnya jerawat.Artinya, penggunaan retinol secara teratur dapat membantu membuka pori-pori dan menjaganya tetap bersih sekaligus mengontrol produksi sebum yang berlebihan. Ini akan mencegah jerawat di masa depan.
5. Mengatasi rosacea
Salah satu manfaat tak terduga dari retinol untuk wajah adalah dapat membantu mengobati rosacea, masalah kulit yang ditandai dengan kulit merah. Penggunaan retinol dapat menyehatkan kulit dengan aliran darah yang lancar.Dermatologists merekomendasikan mengambil retinol pada rosacea secara bertahap, jadi 1-2 kali seminggu. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit sebelum mempertimbangkan manfaat retinol wajah.
Apa efek samping retinol?
Meski ada beberapa manfaat untuk wajah, efek retinol tetap ada. Efek samping retinol yang paling umum adalah kulit kering dan teriritasi. Selain itu, ada efek samping lain seperti retinol kemerahan, kulit gatal bahkan kulit mengelupas. Anda yang pertama kali menggunakan perawatan kulit dengan retinol dapat menghindari efek tersebut. Namun, efek retinol ini mungkin normal saat digunakan.Ini juga bersifat sementara dan dapat menyusut jika kulit menyesuaikan penggunaannya dalam beberapa minggu.Jika efek samping retinol yang Anda alami terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bagaimana cara aman menggunakan perawatan kulit dengan retinol?
Untuk memaksimalkan manfaat retinol bagi wajah dan mencegah kemungkinan efek samping, simak cara penggunaan yang aman berikut ini.
1. Gunakan retinol secara perlahan dan perlahan
Banyak orang berpikir bahwa penggunaan retinol yang berlebihan dapat membawa hasil yang diinginkan. Padahal, asupan retinol yang berlebihan bisa menyebabkan kulit kering dan kemerahan. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang baru atau tidak terbiasa dengan produk perawatan kulit berbasis retinol. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan retinol dengan frekuensi 1-2 kali seminggu. Jika kulit sudah bisa beradaptasi atau terbiasa dengan penggunaan retinol selama beberapa pekan, Anda dapat meningkatkan konsentrasi dan frekuensinya secara perlahan. Penggunaan retinol secara bertahap atau berselang juga dapat membantu meminimalisir efek samping retinol berupa iritasi kulit.
2. Gunakan retinol pada malam hari
Retinol adalah senyawa kimia yang sensitif terhadap paparan sinar matahari. Oleh sebab itu, pemakaiannya tidak disarankan pada pagi hari karena rentan membuat kulit iritasi. Cara paling aman untuk menggunakan perawatan kulit dengan retinol adalah pada waktu tidur. Anda dapat menggunakan Retinol 30 menit setelah mencuci muka untuk mengurangi risiko iritasi kulit. Selalu gunakan tabir surya keesokan paginya untuk melindungi kulit Anda dari sinar matahari.
3. Oleskan pelembab
Lengkapi perawatan malam Anda dengan pelembab atau moisturizer. Namun, lebih baik jika pelembab diterapkan hanya setelah penyerapan lengkap retinol. Produk perawatan kulit berbasis retinol direkomendasikan untuk digunakan saat kulit kering, bukan basah. Karena bila digunakan dengan air, yang biasanya terdapat dalam pelembap, kulit mungkin berisiko mengalami iritasi dan rentan terhadap kekeringan. Jadi sebelum mengoleskan pelembap, tunda dulu sampai kulit kering.
4. Simpan produk di tempat sejuk
Bila diperhatikan, produk retinol kompak dikemas dalam botol berwarna gelap. Ternyata hal ini bukanlah kebetulan semata karena sebenarnya memiliki tujuan tersendiri.Kemasan berwarna gelap berguna untuk menjaga agar kualitas retinol tidak rusak, terlebih ketika terpapar sinar matahari.Sebab, kebanyakan kandungan retinol bisa pecah, rusak, berubah warna apabila terkena sinar matahari langsung. Begitu pula jika terpapar suhu panas cuaca luar. Hal ini dapat menyebabkan produk menjadi tidak efektif sebagaimana mestinya.
5. Selalu gunakan tabir surya setiap pagi
Jika kamu rutin menggunakan perawatan kulit dengan retinol, pastikan kamu menggunakan tabir surya setiap pagi, ya! Hal ini karena retinol dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan rentan terbakar sinar matahari, sebaiknya gunakan tabir surya setiap pagi.
6. Hindari penggunaan retinol pada ibu hamil
Perawatan kulit retinol tidak dianjurkan untuk wanita hamil. Pasalnya, penggunaan retinol pada ibu hamil dalam dosis tinggi bisa mengganggu perkembangan janin bahkan bisa menyebabkan cacat lahir.
7. Konsultasikan dengan dokter kulit terlebih dahulu
Jika Anda ingin menggunakan perawatan kulit dengan retinol, namun ragu, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.Apalagi jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu atau merasa tidak pantas mengonsumsi produk turunan vitamin A.
Bukankah perawatan kulit dengan retinol harus dicampur dengan apa pun?
Bahan perawatan kulit retinol tidak boleh dicampur dengan jenis bahan aktif tertentu. Sebagai contoh:
1. Retinol dan AHA / BHA
Perawatan kulit retinol tidak boleh dicampur dengan AHA/BHA. Menggunakan ketiganya dapat meningkatkan risiko kemerahan, pengelupasan, dan iritasi kulit. Apalagi jika digunakan oleh pemilik kulit campuran. Retinol tidak boleh dicampur dengan AHA/BHA karena memiliki fungsi yang sama yaitu mengangkat sel kulit mati sekaligus mempercepat regenerasi sel kulit.Anda bisa menggunakan perawatan kulit dengan campuran retinol dan AHA/BHA. Misalnya perawatan kulit retinol di malam hari, di pagi hari produk dengan AHA/BHA.Anda juga bisa menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung retinol. Misalnya penggunaan retinol skin care di hari Senin, produk yang mengandung AHA/BHA di hari Selasa.
2.Retinol dan benzoil peroksida
Retinol tidak boleh dicampur dengan benzoil peroksida. Meski sama-sama bisa menyembuhkan jerawat, namun menggunakan kedua bahan aktif tersebut secara bersamaan dapat meningkatkan risiko kulit kering, kemerahan, dan mengelupas. Hasil penelitian lain juga menegaskan bahwa penggunaan keduanya dapat memadamkan efektivitas bahan aktif lainnya. Akibatnya, jerawat di wajah Anda tidak bisa hilang. Namun, Anda bisa mengatasi penggunaan tersebut dengan menggunakan retinol di malam hari dan benzoil peroksida untuk jerawat di siang hari.
3.Retinol dan vitamin C
Retinol tidak boleh dicampur dengan vitamin C. Cara kerjanya adalah pada lingkungan pH yang berbeda, sehingga tidak bekerja dengan baik jika digunakan bersama-sama. Retinol bekerja pada nilai pH yang lebih tinggi (basa). Sementara itu, vitamin C beroperasi di lingkungan pH rendah (asam). Jika Anda ingin tetap menggunakan perawatan kulit dengan retinol dan vitamin C, Anda harus menggunakan perawatan kulit yang mengandung vitamin C di bawah sinar matahari. Kemudian gunakan produk perawatan kulit dengan retinol di malam hari.
4. Gunakan beberapa produk perawatan kulit yang mengandung retinol secara bersamaan
Risiko efek samping dengan retinol semakin besar jika Anda juga menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung retinol. Oleh karena itu, penting untuk membaca kandungan bahan aktif pada kemasan.Apalagi jika Anda menggunakan kombinasi produk perawatan kulit anti aging dan jerawat yang umumnya mengandung retinol
Manfaat retinol untuk wajah memang sangat melimpah. Akan tetapi, fungsi retinol untuk wajah bisa didapat secara maksimal bila Anda menggunakannya dengan tepat dan dosis yang benar.
Selalu ikuti petunjuk penggunaan pada label kemasan skincare mengandung retinol. Bila muncul reaksi negatif, segera hentikan pemakaian produk dan konsultasikan dengan dokter spesialis kulit. Jika Anda masih memiliki pertanyaan tentang retinol, bicarakan langsung dengan dokter.