fungsi glutathione untuk wajah

fungsi glutathione untuk wajah
fungsi glutathione untuk wajah
fungsi glutathione untuk wajah

fungsi glutathione untuk wajah

Daftar Isi

fungsi glutathione untuk wajah
fungsi glutathione untuk wajah

Glutathione adalah antioksidan yang diproduksi tubuh secara alami. Ada banyak manfaat glutathione yang penting bagi kesehatan, antara lain mencegah kerusakan sel tubuh, memperbaiki sel dan jaringan yang rusak dalam tubuh, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.

Glutathione (GSH) diproduksi oleh hati dan sel-sel saraf di otak. Antioksidan ini terdiri dari 3 jenis asam amino, yaitu L-sistein, glisin dan L-glutamat. Selain diproduksi secara alami oleh tubuh, glutathione juga bisa didapatkan dari makanan atau suplemen tertentu.

Glutathione memainkan banyak peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat glutathione:

1. Bantuan dari psoriasis

Pada pasien psoriasis, asupan glutathione yang cukup dari makanan dan suplemen dapat meringankan gejala psoriasis dan mencegah kekambuhannya. Akibatnya, glutathione berguna dalam mengurangi gejala psoriasis.

2. Melawan radikal bebas

Radikal bebas yang tinggi dalam tubuh dapat dengan cepat merusak sel-sel tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti kanker, diabetes dan rheumatoid arthritis. Kini glutathione membantu mencegah dan mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit tersebut.

3. Menjaga kesehatan jantung

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa asupan rutin suplemen glutathione dalam kombinasi dengan diet sehat dapat mengurangi kadar kolesterol LDL yang tidak sehat dalam jangka panjang dan mencegah kolesterol tinggi (aterosklerosis) memblokir lemak darah. Efek ini membuat glutathione baik untuk menjaga fungsi dan kesehatan jantung dan juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke.

4. Menjaga kesehatan kulit

Untuk memutihkan dan mencerahkan kulit, banyak orang yang mengonsumsi suplemen glutathione atau menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung glutathione. Zat ini sering digunakan dalam suntikan putih. Selain memutihkan kulit, glutathione juga dipercaya bermanfaat dalam mengurangi kerutan. Sayangnya, klaim tentang manfaat glutathione masih belum pasti keefektifannya. Oleh karena itu, manfaat kesehatan dari glutathione belum dipelajari.

5. Mencegah kerusakan sel hati

Kurangnya antioksidan, termasuk glutathione, dapat menyebabkan kerusakan sel hati lebih mudah. Hal ini dapat meningkatkan risiko perlemakan hati pada orang yang minum alkohol atau tidak. Kerusakan sel hati juga dapat mengganggu fungsi organ tersebut. Sampai saat ini, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen glutathione bermanfaat dalam melindungi fungsi hati dan mencegah kerusakan sel hati secara langsung. Namun, tidak hanya dengan minum glutathione yang cukup, Anda juga harus menjaga kesehatan dan fungsi hati dengan pola hidup yang sehat, seperti:

  • Berolahraga secara teratur
  • Makan makanan sehari-hari dan bergizi seperti sayuran dan buah-buahan
  • Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol
  • Vaksinasi terhadap hepatitis A dan hepatitis B
  • Mempraktikkan seks aman, yaitu menggunakan kondom dan tidak berganti pasangan

6. Meningkatkan efektivitas insulin

Seiring bertambahnya usia, produksi glutathione dalam tubuh semakin berkurang. Ini dapat meningkatkan risiko mengembangkan resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa glutathione bermanfaat dalam menekan resistensi insulin dan meningkatkan kinerja insulin dalam mengendalikan kadar gula darah.

7. Meningkatkan mobilitas pada pasien dengan penyakit arteri perifer

Penyakit arteri perifer terjadi ketika arteri di kaki atau lengan tersumbat, mengakibatkan aliran darah yang buruk ke area ini. Kondisi ini bisa membuat gerakan menjadi sulit, bosan atau terasa sakit saat bergerak.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen glutathione meningkatkan sirkulasi darah dan dengan demikian membantu meringankan gejala penyakit arteri perifer.

8. Meringankan gejala penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson adalah penyakit degeneratif yang mempengaruhi otak dan memanifestasikan dirinya dengan gejala tremor atau tremor, kekakuan otot, kesulitan berbicara dan kesulitan bergerak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar glutathione dalam tubuh penderita penyakit Parkinson umumnya rendah. Oleh karena itu, pemberian suplemen glutathione diyakini bermanfaat dalam meringankan gejala penyakit parkinson.

Sayangnya, hingga saat ini, bukti klinis menunjukkan bahwa kemanjuran glutathione sebagai terapi penyakit Parkinson masih sangat terbatas. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat glutathione yang satu ini.

9. Mengurangi gejala cystic fibrosis

Fibrosis kistik adalah penyakit yang disebabkan oleh kelainan genetik yang menyebabkan lendir kental di paru-paru dan sistem pencernaan. Penderita penyakit ini rentan terhadap infeksi paru-paru dan masalah pencernaan. Fibrosis kistik tidak dapat disembuhkan, tetapi obat-obatan dapat diberikan untuk meredakan gejalanya. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pemberian glutathione melalui tablet oral atau inhalasi gas dapat membantu mengencerkan dahak dan lendir pada pasien dengan cystic fibrosis. Glutathione juga baik untuk mengurangi peradangan yang mereka rasakan pada pasien ini.

10. Klarifikasi efek kemoterapi pada pasien kanker

Pemberian suplemen glutathione kepada pasien kanker yang menjalani kemoterapi tampaknya mengurangi efek samping kemoterapi, seperti pertumbuhan kanker dan esofagitis. Manfaat glutathione baik untuk menunjang keberhasilan pengobatan kanker.

11. Meningkatkan daya tahan

Glutathione juga berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Tidak hanya pada orang sehat, manfaat glutathione baik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh penderita penyakit tertentu, seperti HIV/AIDS dan kekurangan gizi.

Glutathione sebenarnya dapat diproduksi secara alami di dalam tubuh, namun bahan ini juga terdapat dalam berbagai makanan, seperti:

  • Daging merah, ayam dan ikan
  • telur
  • susu
  • Buah-buahan seperti alpukat, jeruk, pepaya, kiwi, dan stroberi
  • Sayuran dengan perak seperti brokoli, kembang kol, bok choy, bawang putih
  • Kunyit
  • kacang

Glutathione juga banyak digunakan saat ini dalam bentuk suplemen. Manfaat glutathione sebagai antioksidan tidak sedikit. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melengkapi asupan glutathione Anda dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat yang tercantum di atas.

Namun, jika Anda ingin mendapatkan manfaat suplemen glutathione, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui dosis suplemen glutathione yang benar.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *