Siapa Beri Ide Promo ‘Minuman untuk Muhammad-Maria’ di Holywings?

Siapa Beri Ide Promo 'Minuman untuk Muhammad-Maria' di Holywings?
Siapa Beri Ide Promo 'Minuman untuk Muhammad-Maria' di Holywings?
Siapa Beri Ide Promo 'Minuman untuk Muhammad-Maria' di Holywings?

Siapa Beri Ide Promo ‘Minuman untuk Muhammad-Maria’ di Holywings?

 

Siapa Beri Ide Promo 'Minuman untuk Muhammad-Maria' di Holywings?
Siapa Beri Ide Promo ‘Minuman untuk Muhammad-Maria’ di Holywings?

 

Jakarta – Polisi sudah memutuskan enam terdakwa berkaitan kasus promosi minuman mengandung alkohol gratis untuk ‘Muhammad’ dan ‘Maria’ di Holywings. Lalu, gagasan siapa promo itu hingga bawa-bawa nama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’?

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menerangkan, dari ke enam terdakwa itu, ada direktur sampai staff Holywings. Ke enam terdakwa punyai peranan berlainan.

“Jadi enam terdakwa ini punyai peranan dan pekerjaan masing-masing . Maka ujungnya ialah produk barusan moment promo yang mereka berikan,” tutur Kombes Budhi ke reporter di Jakarta, Sabtu (25/6/2022).

Promo tersebut ditujukan untuk menggandeng pengunjung ke toko. Pada prosesnya, ambil nama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’ pada promo Holywings ini ditetapkan secara bersama oleh beberapa terdakwa itu.

“Dalam prosesnya mereka sama-sama berunding, sama-sama berikan dan lain-lain. Dan paling akhir memutuskan barusan direktur inovatif yang menyepakati atau mungkin tidak pada apa yang dibuat staf-staf di bawahnya,” ucapnya.

Lalu, direktur inovatif inikah yang paling bertanggungjawab atas pemuatan promo itu?

“Semua kita gunakan pasal kita juncto-kan Pasal 55 KUHP, maknanya dapat bersama. Peranan kelak kita tunjukkan dalam sidang pengadilan kelak,” katanya.

Argumen Promosi Membawa ‘Muhammad’ dan ‘Maria’. Siapa Beri Ide Promo ‘Minuman untuk Muhammad-Maria’ di Holywings?

Awalnya polisi mengutarakan pola Holywings memakai nama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’ untuk program promo. Ini dilaksanakan untuk menarik pengunjung, khususnya di toko Holywings yang sasaran penghasilannya masih rendah.

“Adapun pola dari beberapa terdakwa ialah mereka membuat beberapa konten itu untuk menarik pengunjung tiba ke toko HW,” tutur Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dalam pertemuan jurnalis, Jumat (24/6) malam.

Budhi menyebutkan mereka lakukan promo itu untuk memancing ketertarikan pengunjung. Terutamanya di toko Holywings yang penghasilannya di bawah sasaran 60 %.

“Terutamanya di toko yang prosentasenya di bawah sasaran 60 %,” kata Budhi.

Peranan 6 Terdakwa dan Kedudukannya

Polisi memaparkan peranan ke enam terdakwa. Terdakwa pria berinisial EJD (27) sebagai direktur inovatif Holywings. EJD ini mengawai 4 seksi.

“Ini direktur, kedudukan paling tinggi di sana. Ini direktur inovatif HW, kedudukan paling tinggi sebagai direksi. Peranannya memantau empat seksi, yakni seksi kampanye, production house, graphic designer, dan media sosial,” terang Budhi.

Terdakwa ke-2 , wanita berinisial NDP (36) sebagai head tim promotion, yang bekerja membuat desain program dan melanjutkan ke team inovatif. Terdakwa ke-3 , lelaki berinisial DAD (27), sebagai design grafis yang membuat design virtual.Siapa Beri Ide Promo ‘Minuman untuk Muhammad-Maria’ di Holywings?

“Yang ke-4 Saudari EA (22), sebagai admin team promosi yang bekerja mengupload content ke sosial media,” ucapnya.

 

Terdakwa yang ke-5 ialah wanita berinisial AAB (25), sebagai media sosial officer yang bekerja mengupload posting di sosial media berkaitan aktivitas Holywings. Terdakwa yang ke enam wanita berinisial AAM (25) sebagai admin team promosi yang memberikan request ke team inovatif dan pastikan sponsor untuk moment-event di Holywings.

Ke enam terdakwa dijaring Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 dan/atau Pasal 156 dan/atau pasal 156A KUHP dan/atau Pasal 28 ayat 2 UU RI Nomor 19 Tahun 2016, yakni peralihan atas UU 11 Tahun 2008 mengenai Info dan Transaksi bisnis Electronic (ITE) mengenai penistaan agama dan ajaran kedengkian memiliki nuansa SARA.Siapa Beri Ide Promo ‘Minuman untuk Muhammad-Maria’ di Holywings?

Dalam kasus itu, polisi mengambil alih beberapa tanda bukti. Salah satunya screenshot posting account Holywings, 1 unit PC computer, 1 unit smartphone, 1 hard disk, dan 1 unit netbook.

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *